Imunisasi MR (Measles dan Rubella)
17 September 2018 11:15:12 WITA
Vaksin MR merupakan kombinasi vaksin campak atau Measles (M) dan Rubella (R). Adapun vaksin MMR merupakan vaksin yang terdiri dari 3 komponen vaksin yaitu Mumps(gondongan), Measles (campak), dan Rubella. Lantas apa perbandingannya dan mengapa pemerintah kini lebih memprioritaskan program imunisasi vaksin MR? Simak ulasannya berikut ini!
Vaksin MR (vaksin campak dan rubella) diberikan untuk mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh virus campak dan rubella (campak jerman). Seperti diketahui, campak dan rubella merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus. Penularan kedua penyakit ini biasanya melalui saluran napas, terutama dari kontak langsung dengan penderita yang terinfeksi melalui batuk atau bersin.
Vaksin MR merupakan pengganti vaksin MMR yang kini sudah tidak tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Vaksin MMR merupakan vaksin untuk mencegah penyakit campak, rubella dan gondongan. Perbedaan antara vaksin MR dan MMR adalah kandungan mumps untuk melawan gondongan yang tidak dimasukkan ke dalam vaksin MR.
Program vaksin MR menjadi prioritas Pemerintah Indonesia sebagai wujud upaya pengendalian campak dan rubella, lantaran bahaya komplikasinya yang berat dan mematikan. Oleh sebab itu, anak yang telah mendapat imunisasi vaksin MMR masih perlu mendapat vaksin MR untuk memastikan kekebalan penuh.
Imunisasi vaksin MR diberikan untuk semua anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun selama kampanye imunisasi MR. Selanjutnya, imunisasi MR masuk dalam jadwal imunisasi rutin dan diberikan pada anak usia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD/sederajat.
Komentar atas Imunisasi MR (Measles dan Rubella)
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |