Desa MENGENING

Selasa 29 januari 2019 merupakan hari yang kelam bagi kelurga Nyoman Dania(78)L dan Wayan Siari (73)P, sempat mendapat firasat buruk semalam sebelum terjadi bencana menurut keterangan Dania selaku bapak dari korban beliau sempat melihat rumah korban pada pukul 03.00 wita dalam keadaan hujan deras namun keadaan rumah masih berdiri kokoh selanjutnya Beliau kembali melanjutkan tidur pada pukul 04.00 dan pada pukul 05.00 beliau kembali terbangun dan melihat rumah anaknya sudah tertimbun materi longsor, dalam benak Dania Sudah terbesit pikiran (“aduhh mati sudah anakku”).

Kemudin pada pukul 05.30 Dania Beserta anaknya yang lain mulai meminta bantuan kepada tetangga dan langsung mengecek lokasi rumah benar saja sudah tidak terlihat anaknya beserta anggota keluarganya mereka sudah tertimbun material longsor.

Dalam cerita Dania Yang menjadi kisah pilu adalah dalam penemuan jasad Anaknya Ketut Budikaca(33) sedang memeluk anak perempuannya Putu Rikasih(9) sedangkan Istrinya Luh Sentiani(27) memeluk anak laki-lakinya Kadek Sutama(5) dduga jasad korban sempan tertimpa material bangunan karena didapat luka lebam pada bagian kepala.

Pad pukul 06.30 kami dari pemerintah desa yang mendengar berita langsung terjun beserta Perbekel Ketut Angga Wirayuda, SH kelokasi longsor dan sudah banyak warga yang memadati lokasi, tidak berselang lama hadir juga bapak Camat Kubutambahan Drs. Nyoman Suyasa, Msi. Pukul 10.57 hadir pula Bapak Wakil Buapati Buleleng dr.I Nyoman Sutjidra, Sp.OG Bersama Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ibu I Gusti Ayu Aries Sujati.

Hingga berselang 2 hari setelah kejadian masih banyak bantuan berdatangan dari pihak terkait kami  pemerintah desa Mengening mengucapkan banyak terima kasih atas solidaritasnya dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.